Otoritarian sering berasal dari kata otoriter yang cenderung dekat dengan pemaksaan kehendak, ortodoks fasis dan diktator. lstilah otoriter mengacu pada tingkat pengaturan pers yang sangat besar.Pers diharapkan netral, namun ditujukan dalam hubungannya dengan pemerintah atau kelas penguasa dengan pengaturan yang disengaja atau tidak disengaja pers digunakan sebagai alat kekuasan negara untuk menekan. Dalam Oxford Dictionary, otoriter (authority) didefinisikan sebagai power to give orders; expert. Dalam dunia politik atau pemerintahan dan bisnis, definisi pertama yang sering digunakan. Authority menunjukkan sifatnya sedangkan otoriter merupakan pelakunya. Kira-kira seperti itu. Power to give orders bisa berarti kekuasaan tak terbatas (unlimited power) yang membuat orang yang berkuasa tersebut bisa seenaknya saja memberikan (to give) perintah (orders). Dalam teori ini kebenaran dianggap bukanlah hasil dari masa rakyat, tetapi dari sekelompok kecil orang orang bijak yang berkedudukan membimbing dan mengarahkan pengikut- pengikut mereka & kebebasan pers hanya akan memperkuat dominasi kaum borjuasi di atas masyarakat.
Liberal
Kebalikan dari teori otoriterian, teori ini tidak ubahnya teori yang menentang teori otoritarian dan dianggap sebagian orang sebagai transisi teori otoritarian. Teori ini biasanya dianut oleh negara yang menjunjung tinggi demokrasi .Teori yang bersumber dari filosofi politik yang memiliki tujuan menciptakan masyarakat tanpa hirarki politik, ekonomi dan sosial sebuah masyarakat di mana segala kekerasan atau institusi koersif akan dilenyapkan, dan pada tempatnya setiap orang akan mendapatkan akses bebas dan setara terhadap alat-alat informasi dan produksi, atau masyarakat di mana hirarki dan institusi koersif dikurangi sampai sekecil-kecilnya. [1]orang pertama yang mendeskripsikan dirinya sebagai libertarian adalah Joseph Déjacque, seorang komunis anarkis awal Perancis. Kata tersebut berasal dari bahasa Perancis libertaire, dan digunakan untuk mengelak dari cekal Perancis terhadap publikasi anarkis. Dalam konteks gerakan sosialis Eropa, libertarian telah digunakan secara umum untuk mengidentifikasi mereka yang menentang sosialisme negara, seperti Mikhail Bakunin. Teori ini memendang kebebasan pers sebagai syarat mencapai kebenaran dan kesejahteraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar