Senin, 29 Juni 2009

Sistem Media Massa

Kelebihan Otoritarian
  1. Otoritarian lebih memonopoli suatu sistem sehingga mempermudah dalam pengawasan / lebih efisien.
  2. Mengurangi campur tangan pihak lain ( dalam hal ini media massa ) untuk membuat kebijakan-kebijakan pemerintah.
  3. Kebijakan atau keputusan pemerintah di dukung sehingga dapat di terima , karena kita tahu bahwa apapun yang kita lakukan pasti ada pro dan kontra.
  4. Dengan adanya kontrol dari pemerintah media massa mampu menyatukan individu menjadi kesatuan khalayak besar, juga kemampuannya untuk menyajikan seperangkat nilai, ide, informasi, dan persepsi yang sama kepada setiap orang.
  5. Media massa mampu:
  • Menarik dan mengarahkan perhatian
  • Membujuk pendapat dan anggapan
  • Mempengaruhi pilihan dan sikap
  • Memberikan status dan legitimasi
  • Medefinisikan dan membentuk persepsi realitas.

Kekurangan Otoritarian
  1. Penelitian Robert J Barro (Getting it Right: Markets and Choices in a Free Society, 1996). Di situ dikatakan, datangnya kebebasan di negara-negaraotoritas memang menghidupkan ekonomi. Namun begitu, sebuah tingkat demokrasi tercapai, pertumbuhan ekonomi di negara-negara otoriter itu mundur. Hal ini disebabkan karena masyarakat mulai minta tambahan pembelanjaan kesejahteraan sosial. Sementara negara otoriter itu sendiri biasanya tidak memiliki sebuah mekanisme yang demokratis untuk mengatur aspirasi masyarakat tersebut. Hal tersebutlah yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
  2. Dalam artikel majalah The New Republic (Juli 1997) Dari data statistik 100 negara terbukti bahwa dampak positif sebuah pemerintahan yang otoriter terhadap pertumbuhan ekonomi sangat kecil sehingga Negara yang menganut teori ini dapat di pastikan negara tersebut tidak maju ( sehingga teori ini banyak di tinggalkan oleh negara-negara di dunia ).Hal ini memicu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media massa
  3. Tidak adanya etika jurnalis karena dalam teori ini menekan hak-hak individu atau masyarakat khususnya untuk bebas mengungkapkan, menyebarkan, dan mendapatkan informasi dari kebenaran fakta
  4. Tertutupnya kesempatan untuk berkreasi.

Kelebihan libertarian
  1. media massa di anggap sebagai alat untuk menyajikan fakta,alasan, dan pendapat rakyat untuk mengawasi pemerintah (social control terhada ppemerintah)
  2. Memberi penerangan kepada masyarakat
  3. Melayani kebutuhan pendidikan politik masyarakat
  4. Melayani kebutuhan bisnis
  5. Mencari keuntungan .
  6. Melindungi hak warga masyarakat
  7. Memberi hiburan kepada masyarakat.
  8. Kemajuan teknologi membuat masyarakat dari berbagai belahan dunia dapat dengan relatif mudah mengakses dan mendapatkan informasi-informasi dari negara lain. Televisi, radio, koran, majalah, dan juga bahkan internet mampu memenuhi kebutuhan masyarakat luas akan informasi dalam waktu yang relatif singkat. Fenomena seperti ini menjadikan pers semakin bersaing dalam menyajikan pemberitaan.

Kekurangan libertarian
  1. Komunikasi massa sangat menunjang kurangnya kontrol sosial dan solidaritas.
  2. Keanekaragaman dapat menimbulkan konflik dan ketidaksepakatan yang akibatnya sangat mengganggu.
  3. Banyaknya kritikan terhadap pemerintah.
  4. Masih belum jelas batasan kebebasan berpendapat. Karena terkadang kebebasan berpendapat terbentur dengan kepentingan / hak orang lain.

Sistem Media Massa

Otoritarian.

Otoritarian sering berasal dari kata otoriter yang cenderung dekat dengan pemaksaan kehendak, ortodoks fasis dan diktator. lstilah otoriter mengacu pada tingkat pengaturan pers yang sangat besar.Pers diharapkan netral, namun ditujukan dalam hubungannya dengan pemerintah atau kelas penguasa dengan pengaturan yang disengaja atau tidak disengaja pers digunakan sebagai alat kekuasan negara untuk menekan. Dalam Oxford Dictionary, otoriter (authority) didefinisikan sebagai power to give orders; expert. Dalam dunia politik atau pemerintahan dan bisnis, definisi pertama yang sering digunakan. Authority menunjukkan sifatnya sedangkan otoriter merupakan pelakunya. Kira-kira seperti itu. Power to give orders bisa berarti kekuasaan tak terbatas (unlimited power) yang membuat orang yang berkuasa tersebut bisa seenaknya saja memberikan (to give) perintah (orders). Dalam teori ini kebenaran dianggap bukanlah hasil dari masa rakyat, tetapi dari sekelompok kecil orang orang bijak yang berkedudukan membimbing dan mengarahkan pengikut- pengikut mereka & kebebasan pers hanya akan memperkuat dominasi kaum borjuasi di atas masyarakat.


Liberal

Kebalikan dari teori otoriterian, teori ini tidak ubahnya teori yang menentang teori otoritarian dan dianggap sebagian orang sebagai transisi teori otoritarian. Teori ini biasanya dianut oleh negara yang menjunjung tinggi demokrasi .Teori yang bersumber dari filosofi politik yang memiliki tujuan menciptakan masyarakat tanpa hirarki politik, ekonomi dan sosial sebuah masyarakat di mana segala kekerasan atau institusi koersif akan dilenyapkan, dan pada tempatnya setiap orang akan mendapatkan akses bebas dan setara terhadap alat-alat informasi dan produksi, atau masyarakat di mana hirarki dan institusi koersif dikurangi sampai sekecil-kecilnya. [1]orang pertama yang mendeskripsikan dirinya sebagai libertarian adalah Joseph Déjacque, seorang komunis anarkis awal Perancis. Kata tersebut berasal dari bahasa Perancis libertaire, dan digunakan untuk mengelak dari cekal Perancis terhadap publikasi anarkis. Dalam konteks gerakan sosialis Eropa, libertarian telah digunakan secara umum untuk mengidentifikasi mereka yang menentang sosialisme negara, seperti Mikhail Bakunin. Teori ini memendang kebebasan pers sebagai syarat mencapai kebenaran dan kesejahteraan.