Minggu, 11 Mei 2008

Berkomunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengutarakan pendapat dengan berbagai cara misalnya kita bercerita tantang sebuah pendapat, kita menempelkan stiker di kendaraan bermotor yang isinya tentang kritikan atau himbauan. teori ini menunjukkan seseorang mudah beradaptasi terhadap sesuatu yang dianggap dapat mengungkapkan atau berbagi pendapat tersebut kepada orang lain.Thesis ini berdasarkan dua premis
1.Orang mengetahui mana opini yang umum dan mana opini yang khusus.
Dengan kata lain orang enggan mempelajari opini public hal ini di sebut juga sebagai quasi-statistical sense ( secara statistic seolah-olah menurut )
2.Orang menyesuaikan ekspresi pendapat mereka tentang sebuah persepsi.
faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mengutarakan pendapatnya adalah spiral of silence.
Opini public dan spiral of silence
Hal yang perlu di perhatikan dalam ilmu politik salah satunya adalah opini public. Definisi dari opini public adalah pendapat yang di utarakan di depan umum,pendapat yang mengarah pada masalah public sebagai kelompok dari kelompok yang lebih kecil. Contoh opini public : permasalahan gubernur Yogyakarta. Pemerintah dan sri sulatan hamengkubuwono menginginkan gubernur di pilih melalui pemilihan gubernur, sedangkan masyarakat berpendapat gubernur Yogyakarta harus berasal dari kraton atau dengan kata lain sri sultan sebagai gubernur dan pakualaman sebagai wakilnya. Sedangkan definisi spiral of silence adalah pendapat yang popular namun tidak di ungkapkan dikarenakan terdapat hambatan dari orang lain. Hambatan –hambatan tersebut bisa berupa ketakutan isolasi, ketakutan akan ancaman. Contoh spiral of silence : seorang anak baru saja kehilangan motor dan kemudian diketahui oleh orang tuanya, anak tersebut di marahi oleh kedua orang tuanya, namun anak tersebut memilih diam atau mengurungkan niat untuk mengutarakan pendapatnya dan menjelaskan perihal kejadian tersebut (mungkin karena pencuri mengancam dengan senjata tajam).
Namun dalam teori spiral of silence terdapat pengecualian yaitu kelompok atau individu yang tidak menghawatirkan isolasi dan siapa yang akan mengutarakan pendapatnya serta konsekuensi dari pendapat tersebut. Dalam teori ini media juga ikut berkontribusi dan terkadang individu maupun kelompok tersebut merasa tidak memiliki kekuatan ketika berhadapan dengan media dikarenakan media mempublikasikan opini yang umum dan khusus. Efek media lebih sering tidak di sadari oleh individu dikarenakan individu tersebut tidak dapat menjelaskan apa yang sedang terjadi, mereka mencampurkan persepsi yang mereka miliki dengan persepsi yang di saring melalui media kedalam bentuk yang tidak nampak secara keseluruhan yang berasal dari pikiran dan pengalaman mereka sendiri. Sering kali hal tersebut memunculkan efek yang lain misalnya : individu tidak dapat membedakan tentang apa yang di pelajari melalui media dan apa yang di pelajari melalui kehidupan pribadi
Tradisi cybernetic
Teori spiral dapat digolongkan sebagai bagian dari sosiopsikilogi karena penekanan pada apa yang dilakukan undividu untuk merespon kondisi yang mereka hadapi, tetapi teori ini sebenarnya menunjukkan pemikiran cybernetic. Seperti landasan interaksi besar yang sistemik. Seperti yang di lakukan oleh peneliti politik dari jerman Noelle Neumann yaitu interaksi kompleks antara pernyataan individu, gambaran atau pendapat media dan opini public. Salah satu yang berpengaruh dalam teori media adalah media mempengaruhi pendapat individu, sebaliknya akan menyebarluaskan informasi dan mempengaruhi media. Dengan kata lain siklus cybernetic yang besar termasuk di dalamnya adalah media, pendapat individu, dan jaringan interpersonal
Tradisi kritis
Media lebih dari sekedar mekanisme sederhana untuk menyebarkan informasi. Media merupakan organisasi yang kompleks yang terdiri dari institusi sosial yang penting dalam masyarakat. Sebagian besar teori komunikasi berkaitan dengan media massa dan menurut beberapa teori, media merupakan bagian dari industry budaya yang secara literal menciptkan symbol dan citra yang dapat menekan kelompok yang termarginalisasi
Cabang dari teoti media yang penting
Menurut McQuail ada lima cabang utama dari teori media yang kritis
1.Marksisme klasik
Media dipandang sebagai istrumen yang dominan dan merupakan alat bagi kapitalis untuk mengangkat kepentingan profit mereka.
2.Teori politik ekonomi media
Muatan media merupakan komoditas untuk dijual di pasar dan penyebarluasan informasi di awasi oleh pasar.
3.Teori Frankfurt school
Media dianggap sebagai makna konstruksi budaya, menempatkan penekanan yang lebih terhadap gagasan dari pada barang material.
4.Teori hegemoni
Hegemoni merupakan dominasi dari ideology yang dipersalahkan atau cara berpikir diluar situasi yang benar. Hegemoni mengarah pada dominasi kelas atau kelompok diantara yang lainnya.
5.Teori sosiobudaya atau studi budaya
Studi budaya memandang masyarakat sebagai gagasan yang dikompetisikan dalam perjuangan di antara makna-makna yang lain.
Cultural studies mulai popular karena pendekatan tersebut berguna apabila dapat di gunakan untuk mengintegerasikan gagasan dari berbagai macam metode pemikiran.media dan identitas merupakan kasus yang di amati dari kerangka budaya misalnya maskulin dapat digunakan media untuk memberi pandangan tertentu terhadap pria modern di masyarakat.

Tidak ada komentar: