Sabtu, 17 Mei 2008

Peran Public Relation AXIS

“ Informasi, kalau ada nomor HP yang 0866 atau 0666 masuk berwarna merah, mohon jangan di angkat, karena ada virus kematian. Soalnya di Jakarta dan Sumatra sudah ada yang meninggal gara- gara masalah ini, orang bilang lagi uji ilmu hitam.”
Mungkin tulisan di atas merupakan salah satu isi dari short massage service (SMS) tentang isu yang sedang berkembang. Isu SMS yang tidak logis tersebut berkembang secara pesat karena niat baik masyarakat yang ingin cepat memberi tahu orang lain seperti yang di kemukakan oleh pakar Telematika KRMT Roy Suryo. Hal yang memperkuat isu tersebut adalah disisipkanya kalimat “ mengutip dari pakar WHO” dan “ telah di tayangkan di ……. ( salah satu stasiun televisi, saya tidak perlu menyebutkan stasiun televisi tersebut ). Isu yang memanfaatkan teknologi HP misalnya infra red pertama kali berkembang di wilayah Sumatera yang kemudian menyebar di wilayah Sulawesi, Papua, dan baru kemudian berkembang di wilayah jawa.
Di sisi teknologi, semua produk telekomunikasi harus mendapat rekomendasi dari FCC ( Federal Communication Commission ) dan jika di indonesia ada Dirjen Postel untuk di kaji ulang tentang standart keselamatan bagi konsumen sebelum akhirnya di pasarkan. Pihak operator sendiri kurang tanggap dalam mengatasi isu yang beredar dengan melakukan boardcast atau mengirimkan SMS ke penguna layanan seluler untuk mencegah terjadinya penipuan atau keterangan lain yang membuat panik masyarakat.
Menurut manager marketing Axis yang disebut – sebut mengeluarkan nomer seluler berawalan 0866 membantah bahwa mereka tidak mengeluarkan produk seluler yang berkode 0866.

Tidak ada komentar: